Nazhir IPB Lakukan Panen Perdana Wakaf Produktif Benih Padi Unggul IPB 3S dan IPB 9G
Nazhir IPB Lakukan Panen Perdana Wakaf Produktif Benih Padi Unggul IPB 3S dan IPB 9G
Kamis, 21 Maret 2024, Panen Perdana Wakaf Produktif Benih Padi Unggul dilaksanakan di IP2TP Muara Jl. Kapten, Pasir Jaya, Kota Bogor. Acara panen perdana ini dihadiri oleh Alla Asmara, Wakil Kepala Badan Bidang Investasi dan Wakaf IPB, Dadang Syamsul Munir, Direktur PT Botani Seed Indonesia dan Abdillah Jetha Putra, Direktur Utama PT BPRS Botani Bina Rahmah. BP Biswaf IPB, PT Botani Seed Indonesia, dan PT BPRS Botani Bina Rahmah menandatangani komitmen bersama dalam melakukan kerjasama sejak tanggal 28 Desember 2023. Tujuan kerja sama ini adalah untuk menghasilkan produksi Benih Bersertifikat Dalam Kemasan (BBDK) siap salur/packed seed/finish good padi inbrida varietas IPB 3S dan IPB 9G. Selain itu dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus meningkatkan produksi dan produktivitas usaha.
Indah Yuliasih, selaku Plt. Kepala Badan BISWAF di tempat terpisah menyambut baik program wakaf produktif benih padi unggul. “Panen perdana dari program wakaf produktif benih padi unggul telah menjadi bukti konkret dari komitmen dan kerja keras kita bersama”, ujarnya. Indah juga berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut untuk mencapai hasil yang lebih besar dan lebih bermakna di masa depan. Sementara Alla Asmara, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi dalam pencapaian panen ini. Wakaf merupakan instrumen yang relevan dalam mendukung pengembangan sektor pertanian. Wakaf dapat menjadi instrumen untuk hilirisasi dan komersialisasi dari inovasi yang dihasilkan perguruan tinggi. Imbal hasil yang diperoleh diperuntukkan bagi para mahasiswa yang berasal dari keluarga petani untuk biaya pendidikan dan penelitian.
Dadang Syamsul Munir, merasa bersyukur kerjasama ini berjalan dengan lancar. Tidak hanya mencerminkan keberhasilan menghasilkan benih berkualitas tinggi, tetapi juga membantu memberikan pembiayaan kepada petani penangkar di IPB Botani Seed. Abdillah Jetha Putra, mengatakan bahwa literasi dan edukasi keuangan syariah memiliki peran krusial dalam membangun fondasi yang kokoh untuk kemandirian ekonomi masyarakat. “Program wakaf ini bukan hanya tentang benih padi unggul, tetapi juga tentang memberikan peluang bagi petani untuk memahami prinsip-prinsip keuangan syariah” pungkasnya.